SISTEM INFORMASI UJIAN MANDIRI MAHASISWA BERBASIS TES KLASIK
Sari
Dalam setiap jenjang pembelajaran dan pengajaran di setiap perguruan tinggi selalu dibutuhkan evaluasi. Berkaitan dengan pendidikan formal, evaluasi hasil belajar selalu dibuat untuk mengukur ketercapaian tujuan pengajaran, dalam hal ini dilakukan ujian kepada mahasiswa. Secara umum ujian dibuat dalam bentuk pilihan ganda dan uraian . Sebagai alat untuk mengukur kemampuan mahasiswa setelah mengikuti kegiatan pendidikan selama selang waktu tertentu, maka eksistensi evluasi berupa tes menjadi sangat penting. Sebuah tes yang baik, akan bisa mengungkapkan keadaan sebenarnya dari siswa, dan tes yang tidak baik tidak akan bisa mengungkap apa kemampuan sebenarnya siswa. Sebuah tes yang baik harus valid dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode tes klasik. Program yang dirancang dimaksudkan untuk mempermudah Dosen didalam proses pemeriksaan ujian terhadap hasil akhir belajar mahasiswa dan mahasiswa tidak lama lagi menunggu informasi nilai karena setelah selesai ujian mahasiswa dapat melihat langsung hasilnya ujiannya. Berdasarkan penelitian ini, dihasilkan sebuah program aplikasi untuk ujian mandiri untuk ujian non essay, dengan rincian: 1) proses ujian mahasiswa menjadi cepat dan valid, 2) Mempercepat proses penilaian dan pemeriksaan hasil ujian . 3) mempercepat laporan hasil ujian kepada bagian administrasi akademik.
Kata Kunci : Sistem, Ujian, Mandiri , Mahasiswa, Tes Klasik
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Allen, M. J., & Yen, W. M. (2001). Introduction to measurement theory. Monterey, California: Brookd/Cole Publishing Company.
Arie Anggreyani (2009). Penerapan Teori Uji Klasik dan teori Respon Butir Dalam Mengevaluasi Butir Soal. Bandung: Graha Ilmu
Budiyono, 2005. Perbandingan Metode Mantel-Haenszel, SIBTEST, Regresi Logistik, dan Perbedaan Peluang dalam Mendeteksi Keberbedaan Fungsi Butir. Yogyakarta: UNY (disertasi)
Djunaidi Lababa (2008). Analisis Butir Soal Dengan Teori Tes Klasik: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: http://jurnaliqro.files.wordpress.com/2008/08/03-jun-29-36.pdf
Djemari Mardapi. (2005). Pengembangan instrumen penelitian pendidikan. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
http://jurnaliqro.files.wordpress.com/2008/08/03-jun-29-36.pdf
Downing, S. M. (2003), Item response theory: applications of modern test theory in medical education. Medical Education,
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1365-2923.2003.01587.x/abstract
Drs. Ribut alam Malau. (2002). Penerapan Teori Respon Butir Dalam Menentukan Karakter Butir Soal. Jakarta UT (Laporan Penelitian).
Downing, S. & Haladyna, T. (2006). Handbook of test development. Mahwah, N.J.: Lawrence Erlbaum Associates.
Frans Newman (2002) Aplikasi Internet dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : PT Elex Media Koputindo.
Gani, A. G. (2019) Konfigurasi Sistem Keamanan Jaringan, Jurnal Sistem Informasi. Univ. Suryadarma. Vol 6 No 1.
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jsi/article/view/280
Kartowagiran, Badrun. 2004. Perbandingan Berbagai Metode Untuk Mendeteksi Bias Butir. Jogyakarta, Fakultas Psikologi UGM.
Orlando, M., & Thissen, D. (2003) Further examination of the performance of S-X2 , an item fit index for dichotomous item response theory models. Applied Psychological Measurement. http://apm.sagepub.com/content/27/4/289
Saifuddin Azwar. 2001. Metode Penelitian; Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Penerbit PUSTAKA PELAJAR, Yogyakarta.
Saifuddin Azwar. 2003. Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Thissen, D. (2003). Estimation in Multilog, in M. du Toit (ed.) IRT from SSI: Bilog-MG, Multilog, Parscale, Testfact, Lincolnwood, IL: Scientific Software International.
DOI: https://doi.org/10.35968/jsi.v7i1.384
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: