PENERAPAN KEAMANAN BASIS DATA DENGAN TEKNIK ENKRIPSI
Sari
Suatu sistem kriptografi (kriptosistem) bekerja dengan cara menyandikan suatu pesan menjadi suatu kode rahasia yang dimengerti oleh pelaku sistem informasi saja. Pada dasarnya mekanisme kerja semacam ini telah dikenal sejak jaman dahulu. Bangsa Mesir kuno sekitar 4000 tahun yang lalu bahkan telah mempraktekkannya dengan cara yang sangat primitif. Dalam era teknologi informasi sekarang ini, mekanisme yang sama masih digunakan tetapi tentunya implementasi sistemnya berbeda. Teknologi basis data dan teknik enkripsi yang lebih canggih lagi digunakan untuk menyimpan hasil enkripsi agar lebih aman. Teknologi enkripsi digunakan semata-mata untuk meningkatkan keamanan data, salah satu penerapannya yang cukup mudah adalah mengintegrasikannya dengan suatu aplikasi,khususnya pada modul login. Modul ini mempunyai peran cukup penting dalam hal keamanan, karena apabila seseorang dapat membuka database dan melihat secara utuh database yang belum di enkripsi, maka akan sangat berbahaya sekali. Oleh karena itu, teknik enkripsi saat ini terus dikembangkan mengingat semakin tingginya ancaman dan gangguan yang datang.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
. Rahmani, Implementasi Teknik Kriptografi Blowfish untuk Pengamanan Basis Data, Tesis Magister Departemen Teknik Informatika, ITB, 2003.
. Silberschatz, H. F. Korth. Dan S. Sudarshan, Database System Concepts, 4th Edition, McGraw – Hill, 2002.
. Schneier, Applied Cryptography: Protocols, Algorithms, and
Source Code in C, 2nd Edition,John Wiley & Sons, Inc, 1996.
. Sukmawan, RC4 Stream Cipher, 1998.
. Trower, Crypt Data Packaging, Trantor Standard Systems Inc.
. Fathansyah, Basis Data, Informatika, Bandung, 1999.
. R. Munir, Bahan Kuliah IF5054 Kriptografi, Departemen Teknik Informatika, ITB, 2004.
. T. Marcus, A. Prijono dan J.Widiadhi, DELPHI DEVELOPER dan SQL Server 2000, Informatika, Bandung, 2004.
DOI: https://doi.org/10.35968/jsi.v1i1.30
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: