Penerapan Metode Multiple Criteria Decision Analysis pada Analisis Keamanan Siber Siswa-siswi SMK Al-Mujahirin
Sari
Penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kesadaran akan keamanan siber yang dimiliki siswa-siswi SMK Al-Mujahirin. Metode analisis sekaligus metode perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multi kriteria atau Multi Criteria Decision Analysis (MCDA). Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang dilakukan secara online menggunakan aplikasi Gform. Analisis tingkat kesadaran keamanan siber siswa-siswi diukur berdasarkan dimensi knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), dan behaviour (perilaku). Area yang digunakan dalam konsep pengukuran adalah regulation, internet, password, data security, dan cyberattack. Karakteristik responden adalah representasi dari keberadaan responden yang terlibat, yaitu siswa-siswi SMK Al-Mujahirin. Berdasarkan kuesioner yang sudah disebar, diketahui bahwa reponden dari kelas TKJ (Teknik Komputer Jaringan) sebanyak 64 orang dengan presentase 53,3%, kelas Multimedia sebanyak 36 dengan presentase 30%, dan kelas DKV (Desain Komunikasi Visual) sebanyak 20 dengan presentase 16,6%. Kesadaran keamanan informasi siswa-siswi SMK Al-Mujahirin Depok sudah berada pada level "sedang" dan hampir baik dengan nilai keseluruhan 69,3%. Oleh karena itu, hanya perlu mempertahankan yang sudah baik dan meningkatkan yang masih berada pada level sedang. Untuk memastikan bahwa proses ke arah itu dapat dilakukan, diperlukan pengawasan yang berkelanjutan. Selain itu, semua pihak harus bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran terhadap keamanan data. Dari tiga dimensi, hanya dimensi tingkah laku yang menghasilkan hasil yang "buruk". Demikian pula, dari lima area pengukuran, hanya tiga area yang menghasilkan hasil yang "buruk". Sebagai contoh, "Selalu taat pada aturan", "Berhati-hati menggunakan perangkat seluler", dan "Menyadari konsekuensi setiap tindakan" adalah bagian-bagian yang termasuk dalam kategori ini.
Kata Kunci
Keamanan siber, kejahatan siber, multi criteria decision analysis
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agency, N. C. (n.d.). Cybercrime. Retrieved December 12, 2024, from https://www.nationalcrimeagency.gov.uk/what-we-do/crime-threats/cyber-crime
APJII. (2024). Survey Penetasi Interrnet Indonesia. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
Awaludin, M., & Gani, A. (2024). Pemanfaatan kecerdasan buatan pada algoritma k-means klastering dan sentiment analysis terhadap strategi promosi yang sukses untuk penerimaan mahasiswa baru. JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 11(1), 1–6.
Ciupac-Ulici, M., Beju, D., Bresfelean, V., & Zanellato, G. (2022). Which Factors Contribute to the Global Expansion of M-Commerce? Electronics, 34(2), 1181. https://doi.org/10.11591/IJEECS.V34.I2.PP1181-1191
Gani, A. G., & Awaludin, M. (2024). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Xyz Motor Berbasis Web. JSI (Jurnal Sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 11(1), 33–44.
Gardenia, Y., & Gani, A. G. (2024). Cybersecurity Awareness Model with Methods: Analytical Hierarchy Process and Structural Equation Model. ICST Transactions on Scalable Information Systems, 11, 1–7. https://doi.org/10.4108/eetsis.6931
Gurnani, B., Kaur, K., Sharma, T., & Sharma, V. (2023). Commentary: Unfolding the role of biometric identification procedures in the current digital era. Indian Journal of Ophthalmology, 71(1), 61. https://doi.org/10.4103/IJO.IJO_2239_22
Haikal Arief, M., Arifa Fitri, K., & Malays Sari, E. (2024). Analisis Kesadaran Cyber Crime Di Kalangan Masyarakat Menengah Kebawah. Tekinfo, 2(2), 24–39. https://doi.org/10.37817/tekinfo.v25i2
Kruger, H. A., & Kearney, W. D. (2006). A prototype for assessing information security awareness. Computers & Security, 25(4), 289–296. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.cose.2006.02.008
Kusumaningrum, A., Wijayanto, H., & Raharja, B. D. (2022). Pengukuran Tingkat Kesadaran Keamanan Siber di Kalangan Mahasiswa saat Study From Home dengan Multiple Criteria Decision Analysis (MCDA). Jurnal Ilmiah SINUS, 20(1), 69. https://doi.org/10.30646/sinus.v20i1.586
Mahendra, A. F., Hatta, P., & Aristyagama, Y. H. (2024). Analisis Tingkat Kesadaran Keamanan Cyber di Media Sosial Instagram: Studi Kasus pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono. Bina Insani Ict Journal, 11(1), 86. https://doi.org/10.51211/biict.v11i1.2963
Panggabean, R. (2023). Reformulasi Hukum Penguatan Koperasi Syariah di Indonesia. Al-Ahkam, 18(2), 45–53. https://doi.org/10.37035/AJH.V18I2.7437
Prasetya, I. A., & Safriadi, N. (2015). Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Penerapan Visual Novel Dari Cerita Rakyat Asal Usul Kota Pontianak, 1(2), 1–5.
Saputra, S. (2022). Analisis Pembuktian Hukum Perkara Tindak Pidana Penggelapan Melalui Elektronik Sistem (Studi Perkara Nomor 118/Pid. B/2021/PN Cbn). 1–24.
https://www.proquest.com/openview/30b7f90304114b6e048d026bb07658be/1?pq-origsite=gscholar&cbl=2026366&diss=y
Simonovic, B., Vione, K., Stupple, E., & Doherty, A. (2023). It is not what you think it is how you think: a critical thinking intervention enhances argumentation, analytic thinking and metacognitive sensitivity. Thinking Skills and Creativity, 49(November 2022), 101362. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2023.101362
Widya Ramailis, N. (2020). Cyber Crime Dan Potensi Munculnya Viktimisasi Perempuan Di Era Teknologi Industri 4.0. Sisi Lain Realita, 5(01), 1–20. https://doi.org/10.25299/sisilainrealita.2020.vol5(01).6381
Zarghami, M., & Szidarovszky, F. (2011). Multicriteria analysis. Applications to water and environment management. https://doi.org/10.1007/978-3-642-17937-2
Zwilling, M., Klien, G., Lesjak, D., Wiechetek, Ł., Cetin, F., & Basim, H. N. (2022). Cyber Security Awareness, Knowledge and Behavior: A Comparative Study. Journal of Computer Information Systems, 62(1), 82–97. https://doi.org/10.1080/08874417.2020.1712269
DOI: https://doi.org/10.35968/jsi.v12i1.1354
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: