IMPLIKASI PEMBERIAN REWARD KARYAWAN DENGAN METODE PROFILE MATCHING

Sari

Pada umumnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya Sehari-hari serta akan mendapatkan balas jasa atas pekerjaannya yaitu berupa reward yang di berikan perusahaan kepada karyawan, dikarenakan seorang karyawan yang menerima reward tersebut harus memenuhi beberapa kriteria tertentu yang berhubungan dengan kedisiplinan, kinerja dan produktifitas sesuai yang ditentukan oleh masing-masing perusahaan. Pada PT Multifit LJ untuk proses mendapatkan bonus atau reward masih bersifat subyektif dan hanya berdasarkan faktor tertentu saja, faktor-faktor tersebut memerlukan sistem pendukung keputusan untuk menentukan karyawan manakah yang memiliki prioritas untuk mendapatkan reward berdasarkan dengan kriteria dan produktifitasnya. Keputusan ini menggunakan metode Profile Matching (Pencocokan Profil) yang merupakan suatu metode yang dapat membandingkan antara kompetensi yang dimiliki karyawan dengan kompetensi yang ditentukan oleh perusahaan sehingga diperoleh perbedaan kompetensinya atau disebut gap. Metode ini dilakukan apabila semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan mendapatkan reward.

Pada perhitungan dan perangkingan profile matching yang telah ditentukan menghasilkan total nilai 17.2 sebagai hasil tertinggi pertama atau ranking 1 yaitu Suhartono dan total nilai 16.1 sebagai hasil tertinggi kedua atau ranking 2 yaitu Diah Isnawati. Sehingga kedua kandidat tersebut yang akan mendapatkan reward pada PT Multifit LJ. Sistem sebagai pengujian dapat melakukan pengambilan keputusan dengan menghitung nilai core factor dan secondary factor pada masing- masing indikator sehingga dapat diberikan keputusan karyawan yang berprestasi dalam kinerjanya.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Metode Profile  Matching, Reward, GAP, kriteria.