PENGARUH KESTABILAN INFLASI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP DAYA BELI MASYARKAT

Fery Hernaningsih

Sari


Kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan merupakan dua faktor yang menentukan daya beli masyarakat dari beberapa faktor lainnya, yaitu tingkat pendidikan, tingkat kebutuhan, kebiasaan masyarakat, dan mode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan dengan daya beli masyarakat, baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey teknik korelasional. Analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana, korelasi parsial, korelasi ganda, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil uji hipotesis menyimpulkan: (a) terdapat hubungan positif antara X1 dengan Y sebesar () = 0,5223; persamaan regresi Ŷ = 38,72 + 0,63X1; kontribusi X1 terhadap Y sebesar 27,28%, (b) terdapat hubungan positif antara X2 dengan Y sebesar () = 0,4471; persamaan regresi Ŷ = 53,84 + 0,47X2; kontribusi X2 terhadap Y sebesar 19,99%, (c) terdapat hubungan positif antara X1 dan X2 secara simultan terhadap Y sebesar 0,5730; persamaan regresi Ŷ = 25,85 + 0,481X1 + 0,275X2; kontribusi X1, dan X2 terhadap Y sebesar 32,83%, artinya bahwa 32,83% variabel kestabilan inflasi dan ketimpangan pendapatan memberi sumbangan (kontribusi) terhadap daya beli masyarakat, sedang sisanya 67,17 % dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata Kunci: Kestabilan Inflasi, Ketimpangan Pendapatan, Daya Beli Masyarakat


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Baldwin, Robert E. 1986; Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, terjemahan

St.Dianjung, PT Bina Aksara Jakarta, hlm. 16.

Hasan, M. Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara, hal. 61-64.

Herrick, Bruce/Charles P Kindleberger. 1988; Ekonomi Pembangunan, terjemahan Drs.

Komarudin, Bina Aksara Jakarta, hlm. 171.

Jhingan, M L. 1999; Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, terjemahan D.Guritno, CV Rajawali Jakarta, hlm. 212.

Muana, Nanga . 2001. Makro Ekonomi, Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Perdana.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, hlm. 237

Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro . Edisi II. Jakarta: Ghalia Indonesia, hlm. 32.

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2001. Teori Ekonomi Makro. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, hlm. 203.

Sudjana, 2002. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito Bandung, hal.246

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV Alfabeta, hlm. 90 Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi Dan Uji Hipotesis. Yogyakarta: MedPress. hal. 63.

Tjokroamidjojo, Bintoro. 1986; Perencanaan Pembangunan, Penerbit PT Gunung Agung Jakarta. Jakarta, hlm. 88.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi dan Pengkajian Cerita Fiksi. Salatiga: Widya Sari press, hlm. 119.

Website: Rendahnya Upah dan Tingkat Pendidikan Jadi Pemicu Ketimpangan Pendapatan https://economy.okezone.com/read/2018/03/2 1/320/1875960/rendahnya-upah-dantingkat-pendidikan-jadi-pemicuketimpangan-pendapatan?

Pengertian kestabilan https://kbbi.web.id/stabil

Pengertian daya beli menurut Dr. Supawi pawengan http://triningsihsoewarno.blogspot.com/2016/03/ daya-beli-masyarakat.html

Pengertian daya beli menurut KBRN Jakarta http://www.rri.co.id/post/editorial/370/e ditorial/berbagai_upaya_meningkatkan_ kemampuan_daya_beli.html




DOI: https://doi.org/10.35968/m-pu.v8i2.236

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: