PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH MELALUI INKUBATOR BISNIS

Wasis Gunadi

Sari


Sistemik, inkubator bisnis merupakan suatu wahana transformasi pembentukan sumberdaya manusia yang tidak atau kurang kreatif dan produktif, menjadi sumberdaya manusia yang memiliki motivasi wirausaha secara kreatif, inovatif, produktif dan kooperatif.   Metode pembinaan dan pengembangan wirausaha yang dilakukan adalah (1) Pembimbingan yaitu memberikan dukungan bimbingan di bidang administrasi keuangan, manajemen, teknologi, pemasaran dan pencarian dana, sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan lingkungan tumbuh kalangan pengusaha; (2) Pelatihan yaitu memberi pelatihan dengan materi-materi dan waktu/sessi yang disesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai aspek kegitan usaha, mulai dari perencanaan produksi sampai dengan pemasarnnya; (3) Konsultasi  yaitu memberikan jasa pelayanan konsultasi mengenai segala aspek usaha. Inkubator bisnis juga mengusahakan jaringan informasi yang berkaitan dengan akutansi, manajemen, teknologi, pemasaran (di dalam maupun di luar negeri) dan penggalangan dana, dengan memanfaatkan keterkaitan inkubator bisnis dengan lembagalembaga atau instansi-instansi pemerintah maupun swasta.   Adapun jenis-jenis bimbingan dan pelatihan yang biasa  ditawarkan oleh inkubator bisnis adalah Bimbingan dan Pelatihan Bidang Kewirausahaan; Bimbingan dan Pelatihan Bidang Perencanaan; Bimbingan dan Pelatihan Bidang Manajemen; Bimbingan Pelatihan Bidang Akuntansi; serta Bimbingan dan Pelatihan Bidang Teknologi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


____________,2008 ; Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Kecil Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil, Ditjen Pembinaan Koperasi Perkotaan, Jakarta.

_________, (2003) Pengembangan Inkubator Bisnis UMKM. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Balai Inkubator Teknologi.

_________, (1999) Pedoman Pembinaan Usaha Kecil Melalui Inkubator Bisnis. Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah. Jakarta.

_________, (2004). Entrepreneurrial Economic Development Strategi. Pusat Inkubator Bisnis ITB Bandung.

__________, (2005). Butiran Pembahasan Kelompok Lokakarya Nasional Pengembangan UKM Agribisnis dan Agroindustri Melalui Program Inkubator Kerjasama Institut Pertanian Bogor dengan Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

__________, (2003) ; Medium Enterprise Dynamics : The Barriers Constraining on TheDevelopment of Medium-Size Enterprises. Study Report. Supported by The Asia Foundation.

__________, 2005 : Pedoman Pengembangan Kewirausahaan , Basic Penumbuhan Wirausaha Baru , Kementerian Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya, Jakarta.

__________, 2006 : Kajian Model Penumbuhan Unit Usaha Baru, Deputi Pengkajian Sumberdaya. _________, 2004. Entrepreneurrial Economic Development Strategi. Pusat Inkubator Bisnis ITB Bandung.

__________., 2005. Butiran Pembahasan Kelompok Lokakarya Nasional Pengembangan UKM Agribisnis dan Agroindustri Melalui Program Inkubator Kerjasama Institut Pertanian Bogor dengan Kementerian koperasi dan Usaha Kecil Menengah. UKMK, Jakarta.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2003. Balai Inkubator Teknologi.

Departemen Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah , 1998/19999. Pedoman pembinaan Pengusaha Kecil Melalui Inkubator . Jakarta.

Institut Pertanian Bogor (2011). Pengembangan UKM Inovatitf Melalui Inkubator Model Agroindustri Dan Green Energy. Pusat Penelitian dan Pengembangan KewirausahaanLembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor.

Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (2011) Pengembangan UKM Inovatif Melalui Inkubator Model Industri Kreatif.

Institut Teknologi Bandung (2011). Fasilitasi LPIK ITB Bagi Tumbuhnya Start Up Technopreuneur bidang Manufaktur.

Manggara Tambunan. 2004. Melangkah Ke Depan Bersama UKM. Makalah pada Debat Ekonomi ESEI 2004, Jakarta Convention Centre 15-16 september 2004.

Syarif.Teuku (2009) Pengembangan Wirausaha Baru Melalui Inkubator Bisnis. Kementerian Negara Koperasi dan UKM Jakarta Syarif.Teuku (2009) Keragaman Model Pengembangan Inkubator Bisnis. Kementrian Negara Koperasi Dan UKM Jakarta.

Syarif, Teuku (2010): Faktor-faktor Strategis Dikalangan UMKM Kreatif dan Pengembangannya dalam Wadah Inkubator Bisnis.Kementerian Koperasi dan UKM. Jakarta.

Syarif. Teuku (2007) Kajian Tentang Profil UMKM Sukses Kementerian Negara Koperasi dan UKM Jakarta. Syarif .Teuku (2009). Biaya Penyelenggaraan Dan Jaminan Modal Kerja Untuk Inkubator. Universitas Brawijaya Malang (2011) Pengembangan UKM Inovatif Melalui Inkubator Model Agrobisnis Pusat Inkubator Bisnis & Layanan Masyarakat (PIBLAM-UB) Business Incubator & Public Services (UBBIPS) Universitas Brawijaya Malang.




DOI: https://doi.org/10.35968/m-pu.v8i1.185

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: