Sinergi Moda Transportasi Publik Di Jakarta: Dampak Kebijakan Tarif Integrasi Jaklingko Pada MRT Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.35968/mpu.v15i2.1459Keywords:
MRT Jakarta, Tarif Integrasi, Ridership, Konektivitas, CSIAbstract
Kebijakan tarif integrasi JakLingko terhadap jumlah penumpang MRT Jakarta diperkenalkan pada Agustus 2022 memungkinkan perpindahan seamless antar moda transportasi dengan tarif maksimal Rp10.000 per perjalanan, bertujuan meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan transportasi publik. Penelitian ini menganalisis dampak kebijakan tarif integrasi JakLingko terhadap jumlah penumpang MRT Jakarta dengan pendekatan data panel pada 13 stasiun selama periode 2021–2023. Dengan menggunakan model Fixed Effects (FE), hasil regresi menunjukkan bahwa kebijakan tarif berpengaruh terhadap jumlah penumpang MRT, mengindikasikan bahwa penyesuaian tarif mampu mendorong peningkatan penggunaan layanan. Robustness checks yang dilakukan dalam berbagai spesifikasi model mengonfirmasi konsistensi temuan ini. Namun, efektivitas penuh dari kebijakan ini dalam konteks integrasi antarmoda belum dapat dipastikan. Meskipun terdapat indikasi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan faktor kontrol seperti musim/cuaca, kebijakan pembatasan mobilitas (PPKM), serta konektivitas dan karakteristik strategis stasiun, dampak spesifik dari integrasi tarif terhadap pola perjalanan masih memerlukan kajian lebih lanjut. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang MRT juga didukung oleh kenaikan Customer Satisfaction Index (CSI), yang menunjukkan tren positif dalam pengalaman pengguna MRT Jakarta. Hal ini menandakan bahwa selain kebijakan tarif, perbaikan layanan dan pengalaman perjalanan juga berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang. Temuan ini menggarisbawahi bahwa kebijakan tarif yang didukung oleh peningkatan kualitas layanan memiliki peran penting dalam meningkatkan penetrasi MRT Jakarta dalam ekosistem transportasi perkotaan.References
Abrate, G., Piacenza, M., & Vannoni, D. (2009). The impact of integrated tariff systems on public transport demand: Evidence from Italy. Transport Policy, 16(3), 173–182. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2009.05.005
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Transportasi DKI Jakarta 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bagus Prawiratama, D., & Yola, L. (2023). Transit Oriented Development (TOD) sebagai Solusi Transportasi Berkelanjutan Studi Kasus: CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 8360–8369. Retrieved from https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5851
Bappenas. (2018). Kebijakan transportasi perkotaan dan pembangunan berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Borges, J. C., Peixoto, A. M., Silva, T. H., Munaretto, A., & Lüders, R. (2024). Towards spatiotemporal integration of bus transit with data-driven approaches. Journal of Internet Services and Applications, 15(1), Article 8. https://doi.org/10.1186/s13174-024-00104-5
Currie, G., & Delbosc, A. (2011). Understanding bus rapid transit route Ridership drivers: An empirical study of Australian BRT systems. Transport Policy, 18(5), 755–764. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2011.03.002
Dydkowski, G., & Urbanek, A. (2023). The impact of an integrated fare system on public transport demand: A literature review. Transport Policy, 131, 126–134. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2022.12.012
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2020). Dasar-dasar ekonometrika (5th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Hwang, K., Lee, J., & Nam, D. (2016). The impact of fare integration on public transport Ridership: The case of Seoul. Transport Policy, 45, 132–144. https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2015.09.007
ITDP Indonesia. (2024). Studi integrasi transportasi publik Jabodetabek. Jakarta: Institute for Transportation and Development Policy.
Kementerian Perhubungan. (2022). Laporan Kinerja Transportasi Perkotaan Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Perhubungan.
Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun 2022. (2022). Besaran Paket Tarif Layanan Angkutan Umum Massal. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Todd Litman (2019), “The Future is Not What it Used to Be: Changing Travel Demands and Their Implications for Transport Planning,†Plan Canada (https://bit.ly/2zGcgSi); winner of the Planning Institute of Canada's Article of the Year / Article de l'année award (https://bit.ly/32fpH7G).
Todd Litman (2020), Our World Accelerated: How 120 Years of Transportation Progress Affects Our Lives and Communities, Victoria Transport Policy Institute (www.vtpi.org); at www.vtpi.org/TIEI.pdf.
Todd Litman (2021), New Mobilities: Smart Planning for Emerging Transportation Technologies, Island Press (https://islandpress.org); at https://islandpress.org/books/new-mobilities.
Todd Litman (2022), “Evaluating Transportation Equity: Guidance for Incorporating Distributional Impacts in Transport Planning,†ITE Journal (www.ite.org), Vo. 92/4, April; at https://vtpi.org/Litman_ITEJ_Equity_Apr2022.pdf.
Todd Litman (2023), Fair Share Transportation Planning, Victoria Transport Policy Institute (www.vtpi.org); at www.vtpi.org/fstp.pdf.
Todd Litman (2024), Evaluating Transportation Affordability, Victoria Transport Policy Institute (www.vtpi.org); at www.vtpi.org/affordability.pdf.
Nugrahani, Salafi & Yudhistira, Muhammad. (2021). Apakah Keberadaan Mass Rapid Transit Berdampak terhadap Transjakarta? Studi Kasus Transportasi Publik di DKI Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. 11. 133-147. 10.22212/jekp.v11i2.1903.
Singhal, A., Kamga, C., & Yazici, A. (2014). Impact of weather on urban transit Ridership. Transportation research part A: policy and practice, 69, 379-391. https://doi.org/10.1016/j.tra.2014.09.008
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014. (2014). Transportasi. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 46 Tahun 2022. (2022). Subsidi Layanan Angkutan Umum Transjakarta, Moda Raya Terpadu dan Lintas Raya Terpadu. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2021. (2021). Penyelenggaraan Sistem Transportasi Terpadu dan Terintegrasi Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 95 Tahun 2019. (2019). tandar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Moda Raya Terpadu/mass Rapid Transit dan Lintas Raya Terpadu/ Light Rail Transit Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Saroji, G., Berawi, M., Sumabrata, R., Ibrahim, B., & Miraj, P. (2020). Creating added value for urban transit in developing country: a case study of transit-oriented development project. Engineering Journal, 24(4), 33-47 https://doi.org/10.4186/ej.2020.24.4.33
Wooldridge, J. M. (2019). Introductory econometrics: A modern approach (7th ed.). Boston: Cengage Learning. https://doi.org/10.1016/j.trc.2012.01.007
Yudhistira, M. H., Indriyani, W., Pratama, A. P., Sofiyandi, Y., & Kurniawan, Y. R. (2019). Transportation network and changes in urban structure: Evidence from the Jakarta Metropolitan Area. Research in Transportation Economics, 74, 52-63.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH M-PROGRESS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

