PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) 7 TOOLS PADA DEPARTEMEN TECHNICAL PT.XYZ

SUMPENA SUMPENA

Sari


PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur industri sepatu. Produk yang dihasilkan di PT. XYZ adalah sepatu dengan merk Converse. Seperti kita ketahui industri sepatu di Indonesia telah mengalami kemajuan yang cukup berarti. Kondisi tersebut diawali dengan produsen sepatu dalam negeriyang umumnya merupakan industri kecil (home industri) dengan kualitas yang masih rendah, kini telah berkembang menjadi produsen sepatu berskala besar yang mampu memproduksi sepatu berstandart internasional, oleh karena itu selaku produsen yang memproduksi sepatu PT. XYZ diharuskan untuk selalu menjaga bahkan meningkatkan kualitas produk. Dalam mengikuti persaingan pasar saat ini kepuasan pelanggan menjadi prioritas yang paling utama. Kualitas sangat penting bagi sebuah produk, baik berupa produk barang ataupun jasa. Hal-hal yang sangat penting bagi produsen berkaitan dengan produk adalah kualitas, biaya, dan produktifitas. Kualitas adalah kemampuan dari suatu produk atau jasa yang secara konsisten memenuhi harapan dari konsumen. Kualitas adalah satu–satunya hal yang paling penting bagi kedua belah pihak. Konsep kualitas berbeda antara pabrikan/produsen dan pelanggan/konsumen dalam banyak kasus. Penelitian ini penulis mencoba menganalisis pengendalian kualitas dengan metode Quality Control Circle (QCC) 7 Tools pada Departement Technical di PT. XYZ, khususnya pada Line Hot Press Outsole. Hasil dari analisis tersebut menemukan suatu solusi pemecahan masalah yang terjadi pada proses hot press outsole yakni masalah defect outsole. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, QCC, 7 QC Tools


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Assauri, Sofjan. 1998. Manajemen

Operasi Dan Produksi. Jakarta : LP FE

UI

Gasperz, Vincent. 2005. Total Quality

Management. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama

Heizer, Jay and Barry Render. 2006.

Operations Management (Manajemen

Operasi). Jakarta : Salemba Empat.

Miftah. “ Fishbone Kaoru Ishikawa

Sebagai Alat Pengendali Mutu “ 2010

Jakarta.

Montgomery, Douglas C. 2001.

Introduction to Statistical Quality

Control. 4th

Edition. New York : John Wiley & Sons,

Inc.

Direktorak Jendral Industr Kecil Menengah

Departemen Perindustrian Jakarta,

Nasution, M. N.. 2005. Manajemen Mutu

Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.

Prawirosentono, Suyadi. 2007. Filosofi

Baru Tentang Manajemen Mutu

Terpadu

Abad 21 “Kiat Membangun Bisnis

Kompetitif”. Jakarta : Bumi Aksara.

Richard B. Chase, Nicholas J. Aquilano

and F. Robert Jacobs. 2001.

Operations

Management For Competitive Advantage.

th Edition. New York : Mc

Graw-Hill Companies.

Schroeder, Roger G. 2007. Manajemen

Operasi. Jilid 2-Edisi 3. Jakarta :

Penerbit Erlangga

Empirical Study of Quality Function

Deployment on Company Performan.

Switzerland:University of St. Gallen,

.

Dyah, Lestari. 2003. “Aplikasi Gugus

Kendali Mutu Dengan Metode Delta

Untuk Meningkatkan Mutu Tas Wanita

di CV Maju Makmur”, Tesis Program

Pascasarjana ITS.

Diadaptasi dari, Whath Does “Product

Quality” Really Mean ?, by David A

Garvin, Sloan Management Review (pre1986); Fall 1984, Harvad University.

Ir.Edward. “ Sejarah Pengendalian

Kualitas “. 2009. Jakarta : Jurusan

TeknikIndustri Fakultas Teknologi

Industri Universitas Mercu Buana..

J.M Juran. 1988. Juran's Quality Control

Handbook 1&2, 4th edition,

McGrawHill, Inc




DOI: https://doi.org/10.35968/jtin.v7i1.815

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: