PENGARUH PANJANG JARINGAN TEGANGAN RENDAH TERHADAP SUSUT TEKNIS DI PT PLN DAERAH CAWANG

Henry M.T Simatupang, Yohannes Dewanto

Sari


Dalam proses distribusi energi listrik dari pembangkit listrik sampai ke pelanggan, ada perbedaan antara energi yang dihasilkan dan energi yang diterima oleh pengguna selama distribusi energi listrik dari pembangkit listrik ke konsumen. Ketidaksesuaian ini disebut sebagai susut energi (losses). Energi listrik yang hilang selama proses transmisi dari pembangkit listrik ke konsumen disebut sebagai susut energi. Susut energi dibagi menjadi dua kategori: susut teknis dan susut non-teknis. Susut teknis adalah energi listrik yang hilang akibat faktor teknis seperti trafo, alat ukur, dan resistansi jaringan.

Panjang jaringan tegangan rendah adalah salah satu dari banyak variabel yang berkontribusi terhadap kehilangan energi ini. Jaringan tegangan rendah adalah sistem listrik yang menyuplai konsumen dengan listrik dari gardu distribusi. Semakin panjang jaringan tegangan rendah, semakin besar kerugian teknis yang terjadi karena resistansi meningkat seiring bertambahnya panjang jaringan.

Penelitian ini menganalisis pengaruh panjang jaringan tegangan rendah terhadap susut teknis di PT PLN (Persero) daerah Cawang. Ditemukan bahwa jaringan dengan panjang 452 meter memiliki jatuh tegangan sebesar 179,78 volt pada tegangan ujungnya. Jatuh tegangan yang signifikan ini disebabkan oleh tidak adanya perhitungan beban yang tepat pada tahap perencanaan awal. Untuk mengurangi susut teknis, perencanaan yang cermat dan estimasi beban yang akurat sangat penting. Dengan demikian, dapat ditentukan panjang jaringan tegangan rendah yang optimal guna meminimalkan susut teknis.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


S. Azzahra, O. Handayani, and S. Auliya, "Studi perbaikan jatuh tegangan dan rugi daya pada jaringan tegangan rendah dengan pembangunan gardu sisip tipe portal," Kilat, vol. 8, no. 1, pp. 65-70, 2019.

D. Pudji, and Qosim, "Analisis rugi daya dan jatuh tegangan pada jaringan tegangan menengah 20kV penyulang Barito GI CSW," ITPLN, Jakarta, Indonesia, 2020.

Lazuardi, Hajar, and Junaidi, "Studi jatuh tegangan pada jaringan tegangan rendah dengan pemasangan gardu sisip di gardu CPT 2 AS penyulang Murid, UP3 Cikokol," ITPLN, Jakarta, Indonesia, 2020.

A. Q. Qurraisyn, H. Latupeirissa, and E. T. Mbitu, "Analisis jatuh tegangan pada jaringan tegangan rendah (JTR) 380/220 volt gardu distribusi KTATNT020 BTN Kanawa," Jurnal ELKO (Elektrikal dan Komputer), vol. 4, no. 2, 2023.

Fadhilah, and Hariyanto, "Analisa perbaikan jatuh tegangan pada jaringan distribusi tegangan menengah penyulang Alun PT PLN (Persero) UP3 CIMAHI," STTPLN, Jakarta, Indonesia, 2019.

N. R. Alham, R. M. Utomo, H. Hilmansyah, M. Muslimin, A. W. Aditya, and A. Mubarak, "Studi tentang perbaikan jatuh tegangan di tiang ujung jaringan tegangan rendah pada PT. PLN UP3 Area Samarinda," Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA), vol. 6, no. 2, pp. 212-216, 2022.

S. Sugianto, "Analisis perhitungan losses jaringan tegangan rendah pada gardu distribusi menggunakan aplikasi Mapinfo PT. PLN Rayon Hasanuddin Area Watampone," LOGITECH, vol. 2, no. 2, pp. 1-9, 2019.

Keputusan Direksi PLN (Persero), "Buku 1 Kriteria Desain Enjinering Konstruksi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik," PT PLN (Persero), 475.K/DIR/2010, 2010.

Keputusan Direksi PLN (Persero), "Buku 4 Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik," PT PLN (Persero), 605.K/DIR/2010, 2010.

Keputusan Direksi PLN (Persero), "Buku 5 Standar Konstruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik," PT PLN (Persero), 606.K/DIR/2010, 2010.




DOI: https://doi.org/10.35968/jti.v13i1.1308

DOI (PDF): https://doi.org/10.35968/jti.v13i1.1308.g1264

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: