Analisis Pengaruh Winglet Pada Sayap Pesawat Cessna 172 Menggunakan Perangkat Lunak XFLR5
Sari
Inovasi pada sayap pesawat terbang terus dikembangkan guna memperoleh efisiensi sayap yang lebih baik. Terutama untuk mengoptimalisasi bentuk sayap dan mengurangi induce drag pada pesawat dengan memasang sebuah alat yang dinamakan dengan Winglet. Pada penelitian ini dilakukan studi untuk mengetahui pengaruh winglet jika ditambahkan pada sayap pesawat Cessna 172. Winglet berfungsi untuk meningkatkan efisiensi pada sayap sehingga dapat mengurangi induce drag dan meningkatkan rasio perbandingan antara koefisien lift terhadap koefisien drag. Objek yang akan diuji merupakan modifikasi sayap pesawat Cessna 172 yang dimodelkan mempuyai variasi cant angle winglet 0°, 30°, 60°, dan 90° menggunakan perangkat lunak XFLR5. Hasil pengujian menunjukkan, bahwa modifikasi pemodelan sayap dengan modifikasi sayap berupa winglet memiliki perbandingan koefisien lift dan drag paling besar pada sudut cant angle 30° dengan nilai CL/CD optimum terdapat pada angle of attack 2.5° sebesar 24,728.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Jane, Fred T. and Jackson, Paul (eds.). Jane’s All The World’s Aircraft. 100th ed. London: Jane’s Information Group. 2013.
McLean, Doug. Wingtip Devices: What They Do and How They Do It. Boeing - Aerodynamics, Article 4, 2005.
Milne-Thomson, L. M. Theoretical Aerodynamics. Dover Publications, 4th edition, 1958. 1958. (Halaman 209)
E.L Houghton, P.W Carpenter et al, Aerodynamics for Engineering Students, 6th edition 2012
Karlsson, Arne. The aeroplane – some basics. Dept. of Aeronautical and Vehicle Engineering, KTH. 2014
XFLR5 Guidelines, v6.02. 2013
http://sourceforge.net/projects/xflr5/files/,
XFLR5, The Viscous Problem rev 1.1, 2012
XFLR5, The Inviscid Problem rev 1.2, 2012
XFLR5, Theoritical Background, 2012
DOI: https://doi.org/10.35894/jtk.v5i1.423
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: