STUDI PERHITUNGAN EFEKTIVITAS DERATE THRUST ENGINE ROLLS-ROYCE TRENT 700 PADA PESAWAT AIRBUS A330-300

Tri Susilo, Aprilia Sakti K, Miftha Hudin Budiman

Sari


Mesin turbin gas sebagai penghasil tenaga dorong bagi pesawat udara harus dioperasikan se-optimal dan se-efisien mungkin, mengingat biaya perawatan engine yang mahal. Pemakaian tenaga dorong (thrust) paling besar adalah pada saat pesawat lepas landas (takeoff) dan terbang menanjak (climb). Pada kedua fase ini biasanya pesawat menghasilkan thrust dengan maksimal, tetapi hal ini berakibat meningkatnya tingkat kelelahan (fatique) dari engine sendiri. Maka kemudian dikembangkan suatu metode yang bisa membatasi kinerja engine agar tidak perlu menghasilkan thrust maksimal (100%), metode ini disebut sebagai Derate Thrust. Dengan demikaian penelitian ini dibuat dengan maksudkan untuk mempelajari, menghitung serta menganalisis seberapa efektif pengguaan derate thurst tersebut, dan yang dijadikan objek penelitian ini adalah metode engine Turbofan Rolls-Royce Trent 700 yang digunakan pada pesawat Airbus A330-300. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perhitungan menggunakan rumus-rumus derate thrust yang di keluarkan langsung oleh pihak manufaktur engine yakni Rolls-Royce, yang selanjutnya akan dilakukan perbandingan dengan data aktual pabrik untuk dianalisa. Hasil dari perhitungan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil penggunaan derate paling efektif pada persentase 14,67. Bisa disimpulkan semakin besar nilai efektivitas yang dihasilkan maka akan semakin kecil kesempatan engine untuk mengalami kerusakan.

Kata kunci : derate thrust Rolls-Royce Trent 700, takeoff derate, climb derate, dan effective derate


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


] FAA Advisory Circular No.25-23, 1988, “Advisory Circular No.25-23 Reduced and Derated Takeoff Thrust (Power) Procedures”, U.S. Department of Transportation, USA.

Douglas, Andy, 2013, Engine Health Monitoring Training Trent 700, Rolls-Royce plc, France.

Roll-Royce, 2013, Costumised Expots and Trent 700 Derate, Rolls-Royce plc, France.

Roll-Royce, “RB211-Trent 700 (Airbus A330-200/300) Line and Base Maintenance Training”, Rolls-Royce plc, France.

Airbus, 2005, “Airbus A330 Aircraft Characteristics Airport and Maintenance Planning”, Airbus S.A.S., France.

_____, 2010, “Buku Geospasial Transportasi Udara”, Kementerian Perhubungan, Jakarta, Indonesia

Sangwian, Sirirat, 2011, “Multivariable Sliding Mode Control Design For Aircraft”, Cleveland State University, USA.

_____, 2015, “Takeoff Basic Performance Data Aircraft PK-LEF”, Batam Aero Technic, Tangerang, Indonesia

_____, 2015, “Climb Basic Performance Data Aircraft PK-LEF”, Batam Aero Technic, Tangerang, Indonesia

_____, 2016, Informasi Teknik Bandara Soekarno-Hatta http://soekarnohatta-airport.co.id/id/airport/airport-technical-information , diakses pada tanggal 11 Juli 2016.

_____, 2016, Informasi Teknik Bandar Udara Kuala Namu http://kualanamu-airport.co.id/id/airport/airport-technical-information , diakses pada tanggal 11 Juli 2016.

_____, 2016, King Abdul Aziz International Airport http://jed-airport.com , diakses pada tanggal 12 Juli 2016.

Chiles, Patrick, 2011, “When Less is More : Reduced Thrust Takeoffs offer Safety Benefits, as wel as Economics Benefits”, FAA, USA.

_____, 2016, Boeing B737 NG Reduced Thrust Takeoff https://www.youtube.com/watch?v=SoxdhQF09k0, diakses pada tanggal 20 Agustus 2016.




DOI: https://doi.org/10.35894/jtk.v2i2.12

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: