Analisis Linear Statik Pada Vertical Tail dengan Variasi Defleksi Rudder
Sari
Desain ekor vertikal pada pesawat sangat beragam bentuknya, bergantung pada karakteristik dan fungsinya. Pada ekor vertikal tersambung rudder yang merupakan control surface pada sumbu vertikal dengan gerakan menggeleng (yaw). Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisa beban aerodinamis pada ekor vertikal dengan defleksi rudder yang berbeda. Material yang digunakan pada pemodelan adalah aluminium alloy 7075-T6, merupakan paduan dari zinc dan copper. Pemodelan ekor vertikal dan analisa perhitungan dilakukan menggunakan pendekatan elemen hingga dengan bantuan software solidworks 2016. Dengan menggunakan menu flow simulation dan simulation pada solidworks, dapat diketahui output berupa stress, strain, displacement, dan safety factor. Dari hasil yang didapat distribusi stress dan strain memiliki nilai maksimal pada daerah hinge dan nilai minimal terjadi pada root leading edge dari ekor vertikal. Nilai stress maksimal pada pemodelan semakin meningkat seiring bertambah besarnya defleksi rudder yang diberikan, tetapi tidak melebihi yield strength dari material yang digunakan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
National Transportation Safety Board, 2004, In-Flight Separation of Vertical Stabilizer American Airlines Flight 587, Aircraft Accident Report, National Transportation Safety Board, Washington, D.C.
Sadraey M, 2012, Aircraft Design, Chapter 6 Tail Design, Daniel Webster College, Nashua, New Hampshire.
Sadraey M, 2012, Aircraft Design, Chapter 5 wing Design, Daniel Webster College, Nashua, New Hampshire.
Airbus Training & Flight Operations Support and Services, 2006, A330-200/300 TECHNICAL TRAINING MANUAL, 51 – STRUCTURE, Airbus, http://docslide.us/documents/a330-ata-chap-51-structures.html, 14 April 2017.
DOI: https://doi.org/10.35894/jtk.v2i2.11
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: