ANALISIS PERBANDINGAN DAN MODEL IDEAL CARGO COMPARTMENT PADA DELAPAN PESAWAT PENUMPANG WIDE BODY DAN PROSPEK MUATAN KARGONYA

Freddy Franciscus

Sari


Pengangkutan  dan  pengiriman  kargo  dengan  pesawat  udara,  didasarkan  pada kemampuan  daya  angkut  pesawat  (payload),  ruang  kargo  di  dalam  pesawat,  ukuran  pintu pesawat dan maximum floor load. Maka, penerimaan kargo harus memperhatikan isi di dalam kargo  yang  akan  dikirim  (content),  berat  kargo  (weight),  ukuran  (dimension)  dan  pembungkus (packing). Terdapat beberapa tipe pesawat pengangkut kargo, salah satunya pallet kargo yang mengangkut  penumpang  dan  kargo,  dimana  pallet  kargo  memanfaatkan  space  dari  pesawat untuk  mengangkut  kargo.  Jurnal  ini  dibuat  untuk  mempelajari  dan  membandingkan  cargo compartment  (ruang  kargo)  pada  pesawat  wide  body  sehingga  diketahui  pemanfaatan maksimum berdasarkan volume dan berat kargo yang dapat diangkut. Metode yang digunakan adalah perbandingan data spesifikasi dari dimensi,  kapasitas ruang kargo dan perhitungan load factor.  Load  factor  adalah  besaran  yang  menyatakan  tingkat  kepadatan  jumlah  penumpang pesawat  pada  sekali  perjalanan.  Hasil  dari  analisa  perbandingan  diperoleh  kesimpulan  bahwa pesawat yang ideal untuk mengoptimalkan pengangkutan kargo adalah pesawat B777-300 dan B787-800.  Pesawat  B777-300  memiliki  cargo  weight  sebesar  76,656  kg  dan  cargo  volume sebesar  265  m3,  sedangkan  B787-800  pesawat  yang paling  ideal  untuk  substitusi  pax  kosong menjadi muatan kargo karena memiliki selisih harga substitusi paling kecil yaitu sebesar 2,881 USD. Kata kunci: Pallet kargo, kargo pesawat, pesawat wide body, load factor,  volume dan berat pesawat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Admadjati, A., 2012, Manajemen Airport Handling Maskapai, Seri I, Yogyakarta.

Susanto, A., 2015, Kargo Udara, http://www.aripsusan-to.com/p/blog-page_22.html, diakses pada tanggal 18 Juli 2016.

_____2016, Harga kargo, http://cargo.garuda-indonesia.com diakses pada tanggal 27 Desember 2016.

Sarwono, J., Korelasi, 2006, http://www.jonathan-sarwono.info/korelasi/korelasi.htm diakses tanggal 4 Desember 2016.

Jackson, P, 2005, Jane’s All The World’s Aircraft, USA.

IATA, 2015, Airport Handling Manual, Edisi ke 35, Geneva.

Nugroho, F., 2013, Weight and Balance : Berat Pesawat, http://www.ilmuterbang.com, diakses tanggal 29 agustus 2016.

_____2016, Aircraft specification, http://airliners.net, diakses pada tanggal 27 Juli 2016.

_____2016, Aircraft specification, http://boeing.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.

_____2016, Aircraft specification, http://airbus.com, diakses pada tanggal 28 Juli 2016.

_____2016, Aircraft specification, http://gloopic.net/spesifikasi-teknis-pesawat-terbang, diakses pada tanggal 31 Juli 2016.

_____2016, Air cargo basic, http://www.customgl.com/pdf/air_cargo_basics.pdf, diakses pada tanggal 19 Juli 2016.

_____2016, Fuselage design, http://aviation.stack-exchange.com/questions/21523/why-is-the-fuselage-on-airline-circular-shaped, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.

_____2016, Fuselage design, http://adg.stanford.edu/aa241/fuse-layout/fuse-section.html, diakses pada tanggal 5 Desember 2016.

Kurniawan, D., Regresi Linier, 2008, https://ined-deni.files.wordpress.com/2008/07/regresi_linier.pdf, diakses tanggal 3 Desember 2016.

_____2016, Harga tiket perjalanan, http://www.skyscanner.co.id, diakses pada tanggal 16 Desember 2016.

_____2016, ULD’s pallet, http://www.boeing.com/startup diakses pada tanggal 27 Desember 2016




DOI: https://doi.org/10.35894/jtk.v2i2.10

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: