PERENCANAAN AGREGAT PRODUKSI GAS CIRCUIT BREAKER
Sari
Perencanaan Agregat adalah suatu proses penetapan hasil produksi secara menyeluruh untuk memenuhi tingkat permintaan dan didapat dari permintaan dan pesanan dengan tujuan memproduksi dengan biaya produksi yang rendah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengendalian tenaga kerja, metode pengendalian subKontrak, dan metode campuran tenaga kerja dan kerja lembur. Ketiga metode tersebut diatas diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada proses perencanaan produksi Gas Circuit Breaker. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa metode pengendalian subKontrak adalah metode dengan biaya terendah yaitu Rp22,798,865,736.-, kemudian diikuti dengan metode pengendalian tenaga kerja dengan biaya Rp 25,274,083,007.-, kemudian yang terakhir adalah metode campuran tenaga kerja dan kerja lembur dengan biaya Rp26,405,804,604.-.
Kata kunci : Perencanaan Agregat, Metode Pengendalian tenaga kerja, Metode Pengendalian subKontrak, Metode Campuran Tenaga Kerja dan Kerja Lembur, Gas Circuit Breaker
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Gasperz, V. 2001. Production Planning
and Inventory Control. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Irwan Sukendar, Riki Kristomi, 2008,
Metoda Agregat Planning Heuristik
sebagai Perencanaan dan
Pengendalian Jumlah Produksi
untuk Minimasi Biaya, ISBN: 978-
-3980-15-7, 22 November 2008.
Jevi Rosta, Hendy Tannady,
Perencanaan Agregat Heuristik
untuk Penentuan Sumber Daya yang
Optimal
Mahfud N 2012, Manajemen Produksi
Modern, Edisi Kedua, Bumi Aksara,
Jakarta.
Rahman, Arif 2011, Implementasi
Shonjika pada Perencanaan
Produksi Agregat dengan
Pengaturan Tenaga Kerja dan
Pembagian Kerja Fleksibel, 173-176)
Suwinardi, 2013, Sistem Perencanaan
dan Pengendalian Produksi, Vol. 9,
No. 1, Maret 2013, 42-47
Sinulingga, Sukaria 2009, Perencanaan
& Pengendalian Produksi. Cetakan
Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu,
DOI: https://doi.org/10.35968/jtin.v4i1.823
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: