ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN DI BAGIAN SERVICE MOBIL DI PT CAR

AYUB SUDRAJAT, BUDI SUMARTONO, W.TEDJA BHIRAWA

Sari


Di era globalisasi sekarang ini dimana segala sesuatu dituntut serba cepat, waktu merupakan hal yang sangat penting. Penggunaan waktu yang baik akan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi diberbagai bidang. PT Cakrawala Automotif Rabhasa adalah salah satu perusahaan dealer dan jasa service mobil dengan merk Mercedez - Benz di Jakarta. Permasalahan yang sering muncul yaitu tentang keluhan pelanggan atas lamanya waktu rata-rata pelayanan suatu server untuk melayani para pelanggan yang mengakibatkan terjadinya antrian. Berdasarkan masalah tersebut, dilakukan analisis terhadap sistem antrian yang diterapkan diperusahaan ini, guna mengatasi masalah yang ada saat ini.Berdasarkan hasil data observasi, pada service center PT CAR mempunyai 3 tahap pelayanan dengan rata-rata kedatangan 3 orang per jam, sedangkan tahap pelayanan yang pertama service advisor, yang ke dua proses service kendaraan pada bengkel, dan yang ketiga adalah pelayanan cuci. Model antrian pada service center ini menggunakan model Multiple Channel Query System (M/M/s) atau model antrian jalur berganda. Dalam proses pelayanan, PT CAR menggunakan sistem antrian FIFO (First In First Out) dimana pelanggan yang datang terlebih dahulu adalah yang pertama dilayani. Data yang diambil meliputi data waktu kedatangan dan data waktu pelayanan. Pada data yang telah didapatkan dilakukan analisis dan simulasi dengan menggunakan Software Arena.Hasil analisis data yang telah diolah dan dilakukan simulasi diketahui pada kondisi awal rata-rata menunggu 14.46 menit dan jumlah antrian 0,7533. Setelah dilakukan simulasi dengan cara penambahan 1 server pada setiap stasiun didapatkan hasil 2.12 menit waktu pelanggan menunggu dan 2.27 jumlah antrian.Analisis sistem antrian ini menunjukkan bahwa sistem antrian pada PT CAR sudah cukup baik. Jika rata-rata jumlah pelanggan dalam antrian relative tidak ada masalah, maka lebih difokuskan pada rata-rata waktu pelanggan menunggu sebelum proses pelayanan yang cukup besar. Oleh sebab itu rata-rata waktu pelanggan menunggu harus diperkecil dengan meningkatkan rata-rata pelanggan yang dilayani melalui penambahan server atau kemampuan individual setiap server.

Keywords: Analisis, Multiple Channel Query System (M/M/s), Sistem Antrian, Simulasi Arena.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atep Adya Barata. Juni 2004. DasarDasar Pelayanan Prima,- cetak ulang

kedua. Penerbit Pertama PT Elex

Media Komputindo, Kelompok

Gramedia Jakarta.

Bambang Ruswandi (102094026457)

Penelitian “Penerapan Sistem

Antrian Sebagai Upaya

Mengoptimalkan Pelayanan

Terhadap Pasien Pada Loket

Pengambilan Obat Dipuskesmas

Cicurug Sukabuni Jawa Barat”. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses

tanggal 21 desember 2017,pukul 00:25

WIB.

Bonett Satya Lelono. 2007. Simulasi teori

dan aplikasinya- Ed.1- Yogyakarta:

CV ANDI OFFSET (Penerbit Andi).

Dutho Suh Utomo.-2008-Modul

Pengenalan Simulasi dengan ArenaTeknik Industri, Fakultas TeknikUniversitas Mulawarman.

Erlando “Analisis Pengaruh Pelayanan

Prima (Service Excelence) Tehadap

Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus

Pada SPBU Pertamina 34-12708).

Diakses tanggal 21 desember 2017,

pukul 00:15 WIB.

Gangsar Cahyo Yuwono, 2015, -AnalisisSistem-Antrian-Service-Mobil-Di-PtTunas-Mobilindo-Perkasa-DenganMenggunakan-Simulasi-ArenaJakarta Timur, Universitas Dharma

Persada

Supranto, J.. 2016. Statistik: Teori dan

Aplikasi- Ed ke 8. – Jakarta Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Miftahol Arifin. 2009: Simulasi Sistem

Industri- Ed- pertama, 2009,-

Yogyakarta. Penerbit GRAHA ILMU,

Yogyakarta.

Sugiyono. 2014. Statistika Untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta




DOI: https://doi.org/10.35968/jtin.v7i2.807

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: