ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA TEKNISI PENGUJI LAMPU SWABALAST DI PT. SUCOFINDO (PERSERO) CIBITUNG
Sari
PT.Sucofindo (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang pengujian, pelatihan, sertifikasi produk dan pengawasan (auditor). Dalam kegiatan pengujian lampu swa-balast perlu meningkatkan kinerja produktif karyawannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah adanya beban kerja berlebih pada teknisi. Hal ini ditandai dengan tidak optimalnya kinerja teknisi dalam pengujian efisiensi energi produk lampu swa-balast di PT. Sucofindo Cibitung, maka dilakukan pemecahan masalah dengan metode Work Load Analysis (WLA). Untuk menjalankan penelitian ini data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder yang didapat dengan cara melakukan penelitian di SBU Laboratorium Cibitung, setelah itu data akan diolah dengan menggunakan metode Work Load Analysis (WLA), metode tersebut merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menganalisis aktivitas-aktivitas yang timbul beserta beserta beban kerja yang diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas tersebut. Perhitungan Work Load Analysis (WLA) diperoleh dari sejumlah aktivitas yang dilakukan karyawan beserta dengan frequensi terjadinya aktivitas tersebut dan waktu yang diperlukan guna menyelesaikan aktivitas sehingga dapat memberikan jumlah karyawan yang optimal. Berdasarkan analisis diperoleh aktivitas produktif rata-rata teknisi sebesar 87,68% dengan aktivitas non produktif sebesar 12,32%. Beban kerja rata-rata teknisi pengujian lampu swa-balast yaitu sebesar 114,69% yang diperoleh dengan mengalikan persentase produktif teknisi dengan performa rating dan allowance. Jumlah teknisi yang ada sudah optimal yaitu sebanyak dua orang. Kelebihan beban kerja tersebut perlu diberikan jam kerja tambahan / overtime. Kata kunci : Beban kerja, Work Load Analysis (WLA).
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Singgih, Moses L. Ellyn Dewita,
Analysis Beban Kerja
Karyawan pada Departemen
Umum dan Logistik dengan
Metode Work Load Analysis.
Jurnal Tugas Akhir. Teknik
Industri. Surabaya : Institut
Teknologi Sepuluh November.
Noviyanti, 2013. Analysis Beban
Kerja Guna Mengevaluasi
Kinerja Karyawan (Studi kasus
pada bank syariah mandiri
kantor cabang pembantu
bojonegoro kalitidu). Malang :
Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Negri Maulana Malik
Ibrahim.
Arif, Riduwan, 2012. Analisa Beban
Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja
yang Optimal pada Bagian
Produksi dengan Pendekatan
Metode Work Load Analysis
(WLA) di PT.Surabaya Perdana
Rotopack. Tugas Akhir. Teknik
Industri. Surabaya : UPN
“Veteran”.
Izzhati, Dwi Nurul. Dhieka Anendra.
Implementasi
MetodeWork Sampling Guna
Mengukur Produktif Tenaga
Kerja di CV. Sinar Krom
Semarang. Jurnal Tugas Akhir.
Teknik Industri. Semarang :
Universitas Dian Nuswantoro.
Septiyana, Diah. 2012. Evaluasi
Beban Kerja Departemen Call
Center dengan Pendekatan
Work Load Analysis di PT. R.
Jurnal Tugas Akhir. Teknik
Industri. Jakarta : Universitas
Mercu Buana.
Nurjannah, Piqih. 2009. Penentuan
Jumlah Tenaga Kerja
Berdasarkan Waktu Standar
dengan Metode Work Sampling
di Bagian Packing Pada
PT.Sinar Oleochemical
Internasional. Tugas Akhir.
Teknik Industri. Medan :
Universitas Sumatra Utara.
Permendagri No.12. Tahun 2008.
Tentang Pedoman Analisa
Beban Kerja di Lingkungan
Departemen Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah.
Wignjosoebroto, Sritomo. 2006.
Teknik Pengukuran Beban
Kerja. Surabaya : Guna Widya.
Nehemia, Oscar. 2004. Penentuan
Jumlah Karyawan Optimal
Berdasarkan Work Load
Analysis di PT. ISM Bogasari
Surabaya : Institut Teknologi
Sepuluh November.
Mondy, Noe. 1993:402-414.
Behaviourally Anchored
Rating Scales (BARS) Teknik
Penilaian Kinerja Pegawai
DOI: https://doi.org/10.35968/jtin.v10i2.794
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: