ANALISIS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN AFTER SALES SPARE PARTS &SERVICE LIFT TRUCK JUNGHEINRICH DIPT KOBEXINDO EQUIPMENT

ERVINI MELADIYANI, NURWAWI NURWAWI, HARI MOEKTIWIBOWO

Sari


PT Kobexindo Equipment (KOBE) merupakan sebuah perusahaan yang menjalankan bidang usaha sebagai distributor resmi alat berat (Heavy Equipment) Lift Truck brand dari Eropa (Germany) dengan nama “Jungheinrich” harus mampu bersaing dengan brand-brand ternama dari Jepang, Amerika, Korea dan lain-lain. Penjualan spare part lift truck Jungheinrich dari tahun 2012 sampai 2016 hanya mencapai kurang 80% dari target yang telah ditentukan oleh manajemen perusahaan, sementara populasi unit dari tahun ke tahun semakin meningkat dan penerimaan service dari tahun 2012 sampai 2016 baik target maupun achievement revenue mengalami kenaikan selama periode 5 (lima) tahun, dengan prosentase penerimaannya diatas 85%.
Kualitas merupakan keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Untuk mendapatkan gambaran apa yang harus diperbuat untuk diperbaiki keadaan digunakan diagram Kartesius dalam memetakan lima dimensi pokok yang berkaitan dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh indutri jasa. Dalam konteks pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan maka salah satu konsep yang digunakan untuk melakukan analisis terhadap kualitas pelayanan adalah Quality Function Deployment dengan matriks House of Quality (HOQ) level 1 – 3.
Analisis Quality Function Deployment matriks House of Quality level 1 customer requirements to technical requirements dengan nilai tertinggi adalah program marketing service & spare parts (16,01%), matriks House of Quality level 2 technical requirements to process requirements dengan nilai tertinggi adalah peningkatan intensitas komunikasi ke konsumen (13,48%), dan matriks House of Quality level 3 process requirements to quality procedures dengan nilai tertinggi adalah atribut mekanik 100% basic, 75% advance training (11,39).
Hasil kesimpulan analisis Quality Function Deployment matriks House of Quality level 1-3 adalah prosentase keunggulan kualitas pelayanan lebih besar dari pada kelemahannya, sehingga harapan penulis dapat diterapkan oleh perusahaan, dengan meningkatnya kualitas pelayanan maka penerimaan revenue dari penjualan spare part & service dapat tercapai sesuai target perusahaan.
Kata kunci : Servqual, Quality Function Deployment, dan House of Quality.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amin Syukron and Muhammad Kholil, 2012. Six Sigma Quality for Business Improvement, Bab Quality Function Deployment. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Atina, 2010. Analisis Kepuasan Pelanggan dan Kualitas Pelayanan Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit menggunakan Metode Importance Performance Analysis dan Potential Gain In Customer Value’s. Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia.

Cohen, L. 1995. Quality Function Deployment : How To Make QFD Work For You. Addison-Weley, Reading Mass.

Kotler, P., 1994. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Parasuraman, A., Zeithaml Dan Berry, 1988. Servqual : A Multiple-item Scale forMeasuring Customer Perceptions for Service Quality.Journal of Retailing.

Spreng, R.A. and A.K. Singh., 1993. An Empirical Assesment of the SERVQUAL Scale and the Relationship Between Service Quality and Satisfaction. Chicago: American Marketing Association, PP.1-6.

Sri Winarti., 2009. Analisa Kualitas Jasa Pelayanan Hypermarket yang Efektif untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelanggan melalui QFD (Studi Kasus di PT X). Skripsi, Jakarta : Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia.

Supranto, J., 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk MenaikkanPangsa Pasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Tjiptono, Fandy, 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset. Tjiptono, Fandy and Diana, Anastasia, 1998. Total Quality Management, Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, Fandy, 2002. Total Quality Service. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tjiptono, Fandy and Chandra, G, 2007. Service, Quality & Satisfaction, Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tjiptono, Fandy, 2011. Service Management : Mewujudkan Layanan Prima, Mengukur dan Mengelola Kualitas Layanan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Victor Assani Desiawan., 2010. Penerapan Quality Funtion Deployment dengan Mengadopsi Penggabungan Metode Service Quality dan Kano Model dalam upaya Meningkatkan Kualitas Layanan pada Bengkel Resmi ATPM. Thesis, Jakarta: Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia.

Yoseph Sandhi Wicaksono., 2012. Analisis Kualitas Penerbangan (Airqual) di Indonesia : Hubungan Terhadap Kepuasan Pelanggan, Repurchase Intention, serta Word-Of-Mouth. Thesis, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.35968/jtin.v6i2.222

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: