ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR IMPOR PRODUK ELEKTRONIK LIFE GOOD (LG) INCOTERM CIP DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN DMAIC PADA PT. PANTOS LOGISTIK INDONESIA CIBITUNG JAWA BARAT

Cindy Fenora, Waspada Tedja Bhirawa, Budi Sumartono, Basuki Arianto

Sari


PT. Pantos Logistik Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang freight forwarding yang memberikan jasa ekspor, impor, penyewaan trucking, penyewaan gudang dan penyewaan kontainer. Barang utama yang dimpor adalah finish goods LG (Life Goods) yaitu Washing Machine, Refrigerator dan LCD LED monitor Namun dalam setiap proses dokumen impor tersebut tidak terlepas dari reject berupa terjadinya perbedaan tanggal, terjadinya kesalahan kode barang pada saat menginput dokumen baru, terjadinya perbedaan HS. CODE dengan jenis produk, dan delay kapal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesimpor dan menemukan penyebab terjadinya reject dan memberikan usulan perbaikan dalam proses impor di PT. Pantos Logistik Indonesia dengan menggunakan metode DMAIC dan analisis 5W+1H. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan beberapa langkah pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada proses impor finish goods terdapat empat jenis penyebab reject yang menjadi CTQ kunci, yaitu terjadinya perbedaan tanggal, terjadinya kesalahan kode barang pada saat menginput dokumen baru, terjadinya perbedaan HS. CODE dengan jenis produk, dan delay kapal. Kinerja PT. Pantos Logistik Indonesia pada bulan Januari sampai April 2021 memiliki nilai sigma 2,24. Berdasarkan diagram pareto diketahui penyebab reject yang paling tertinggi adalah terjadinya perbedaan tanggal yaitu 43% untuk kesalahan input kode GSI di system sebanyak 22% perbedaan HS.CODE pada jenis barang sabanyak 21%, dan untuk delay kapal 14%. Analisis menggunakan fishbone Diagram dapat ditemukan faktor-faktor penyebab reject adalah Man, Method, Material dan untuk improve menggunakan analisis 5W+1H (What, Who, When, Why, Where, dan How, mencari prioritas alternatif perbaikan untuk mengurangi kegagalan proses. sehingga setelah rencana perbaikan diterapkan pada proses impor dokumen finish goods diharapkan dapat mencapai zero reject. Kata kunci: DMAIC, Reject, Six sigma, CTQ, Pareto Chart, Fishbone Diagram, Analisis 5W+1.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Albiwi, Saja Ahmed et al. 2015. A

Systematic Review of Lean Six Sigma for

the Manufacturing Industry. Business

Management Journal Vol 21 Iss 3 pp. 665-

Badan Pusat Statistik. 2016.

Pertumbuhan Produksi Industri Besar

Sedang. www.bps.go.id diakses 5 Mei

pukul 23:21

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2006.

Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Graha Ilmu

Foster, S. Thomas. 2007. Managing

Quality Integrating Supply Chain.

Canada: Pearson Prentice Hall

Gaspersz, Vincent. 2007. Lean Six Sigma

For Manufacturing And ServiceIndustries.

Jakarta: Gramedia.

Gaspersz, Vincent. 2002. Pedoman

Implementasi Six Sigma Terintegrasi

dengan ISO 9001:2000, MBNQA, dan

HACCP. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen

Produktivitas Total. Jakarta: PT.

GramediaPustaka Utama

George, Mike et al. 2004. What is Lean

Six Sigma?. New York: McGraw-Hill

Hansen, Don R dan Maryanne M, Mowen.

Cost Management: Accounting&

Control. United States: Thomson Shouthwestern

Hidayat, M. Faridz. 2012. Evaluasi

Penyebab Terjadinya Defect pada Proses

Produksi Kerupuk Tahu di UD. Karya

Usaha dengan Metode Seven Tools of

Quality dan Solusinya Menggunakan

Matriks 5W+1H. Surabaya: TugasAkhir

Fakultas Ekonomi & Bisnis

Ishikawa, Kaoru. 1982. Guide to Quality

Control, Second Revised Englih Edition.

Tokyo: Asian Productivity Organization

Kaushik, Phabakar et al. 2012.

Application of Six Sigma Methodology in

a Small and Medium Sized

Manufacturing Enterprise. The TQM

Journal Vol 24Iss 1pp 4-6

Kirk, Jerome dan Marr. L. Miller. 1985.

Reliability and Validity in Qualitative

Research. Beverly Hills: SAGE

Publication.




DOI: https://doi.org/10.35968/jti.v11i2.950

DOI (PDF): https://doi.org/10.35968/jti.v11i2.950.g923

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: