PEMANFAATAN PELTIER UNTUK COOLER BOX MINI

Munnik Haryanti, Yohanes Dewanto, Bekti Yulianti

Sari


Mesin pendingin sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, utama nya untuk menjaga bahan makanan (ikan, sayur dll) agar tetap terlihat segar. Perkembangan mesin-mesin pendingin yang ada pun semakin pesat sesuai kebutuhan, ada yang menggunakan gas hingga semi konduktor. Saat ini salah satu semi konduktor yang digunakan adalah thermoelektrik, karena pada dua sisi nya dapat menyebabkan efek panas dan dingin (efek peltier). Pemanfaatan peltier ini dapat membuat pendingin yang ramah lingkungan dan fleksible untuk dibawa kemana-mana. Rancangan cooling box ini mempunyai suhu terendah 6,50C selang waktu 15 menit tanpa media apapun. Uji coba dengan menggunakan air kemasan 300ml dapat dapat mencapai suhu 9,50C dalam waktu 30 menit di dalam cooling box. Kata kunci : thermoelektrik, cooling box, peltier.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Molina, M. J., & Rowland, F. S. (1974).

Stratospheric sink for chlorofluoromethanes:

chlorine atom-catalysed destruction of

ozone. Nature, 249(5460), 810-812.

Apolo ST, Meng. Muh.Yusuf Yunus,

ST,MT “Rancang Bangun Mesin

Haryanti, Munnik, and Bekti Yulianti.

"Cooling System Design Based on

Thermoelectric Using Fan Motor on-off

Control." 2018 5th International Conference

on Information Technology, Computer, and

Electrical Engineering (ICITACEE). IEEE,

Amrullah, “Rancang Bangun Coolerbox

berbasis thermoelektrik dengan variasi

heatsink”, Jurnal Teknologi Terpadu April

Azidjal Aziz,”Aplikasi Modul Pendingin

thermoelektrik sebagai media pendingin

minuman”. Research gate April 2015




DOI: https://doi.org/10.35968/jti.v11i1.882

DOI (PDF): https://doi.org/10.35968/jti.v11i1.882.g860

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: