PENJADWALAN PROYEK H2S GAS MONITORING SERVICES PADA INDUSTRI GEOTHERMAL DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM) DAN CRASHING PROJECT DI PT. DYFCO ENERGY

Debbie Kemala Sari, Miftakhul Arfah Hadiani

Sari


PT. Dyfco Energy adalah perusahaan penyedia jasa H2S Gas Monitoring yang merupakan persyaratan sebelum dilakukannya proses drilling hingga proses tersebut selesai. Proses drilling dibutuhkan pada proses eksplorasi sumber daya energi, baik di industri geothermal maupun industri minyak dan gas. Penjadwalan proyek H2S Gas Monitoring untuk setiap aktivitas sudah ditentukan oleh perusahaan geothermal maupun migas, begitu pula dengan anggarannya. Semakin banyak proyek yang dikerjakan, maka semakin kompleks pula manajemennya. Berdasarkan permasalahan tersebut, dapat dirumuskan permasalahan: bagaimana membandingkan penjadwalan proyek yang telah ditetapkan oleh perusahaan vendor geothermal (tanpa crashing project) dengan penjadwalan proyek usulan (dengan crasing project) menggunakan metode PDM dan apakah crashing project dapat menjadi solusi untuk penambahan sumberdaya dalam rangka mempercepat durasi proyek. Hasil dari penelitian ini adalah Penjadwalan proyek usulan dengan PDM dan crashing project menghasilkan durasi. Total cost dengan crashing project menjadi lebih sehingga akan menurunkan margin yang diperoleh perusahaan. Jadi sebaiknya PT Dyfco Energy tidak perlu melakukan penambahan sumber daya.

 

Kata kunci  :  geothermal energy, H2S Gas Monitoring, Energi Panas


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allard, Tom. 2010. Indonesia’s Hot Terrain Set to Power Its Future. The Sydney Moning Herald. Sydney.

Heizer, Jay dan Render, Barry. 2005. Operations Management, 7th edition. Salemba Empat. Jakarta.

Husen, A. 2009. Manajemen Proyek Perencanaan, Penjadwalan, dan Pengendalian Proyek. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Soeharto, I. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional. Erlangga. Jakarta.

Suputra, I Gusti Ngurah Oka. 2011. Penjadwalan Proyek dengan Precedence

Diagram Method (PDM) dan Ranked Position Weight Method (RPWM). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 15, No. 1, Januari 2011, pp. 18-28.

http://auzaniofficial.wordpress.com/2013/02/01/mengenal-energi-panas-bumi-geothermal-energy/, diakses pada 29 Oktober 2013.

Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi

(SKK Migas). 2013. Konvensi Pemboran 2013. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.35968/jti.v2i0.678

DOI (PDF): https://doi.org/10.35968/jti.v2i0.678.g649

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: