Analisa Performansi Sistem Pendingin Ruangan dan Efisiensi Energi Listrik padaSistem Water Chiller dengan Penerapan Metode Cooled Energy Storage
Sari
Untuk menghemat penggunaan energi listrik sebagai akibat penggunaan AC (air conditioning) yang semakin meningkat maka telah dilakukan modifikasi pada sistem AC tersebut dengan mengganti fungsi evaporator menjadi box Cooled Energi Storage (CES). Pada modifikasi ini fungsi AC digabungkan dengan AHU dengan memanfaatkan fungsi evaporator sebagai sumber pendinginannya, dimana evaporator dimasukkan kedalam box yang telah diisi air dengan volume 0,072 m3. Dengan menggunakan pompa, air dingin tersebut dialirkan ke AHU, selanjutnya dimanfaatkan sebagai pendingin ruangan. Pengujian dilakukan dengan membandingkan dua cara pengoperasian. Pertama, sistem AC dan AHU dioperasikan secara bersamaan, sedangkan cara kedua sistem AC dioperasikan untuk mendinginkan air di box CES sampai mencapai temperatur yang hampir sama seperti pada saat cara pertama. Selanjutnya sistem AC dimatikan dan AHU dioperasikan untuk mendinginkan ruangan. Hasil yang diperoleh pada cara pertama adalah temperatur air di box CES mencapai sekitar 0,9oC dalam waktu pengujian selama 1 jam (interval pencatatan data setiap 10 menit) sedangkan temperatur ruangan mencapai 12,9 oC dan penggunaan daya listriknya mencapai 0,8650 kWh. Pada cara kedua, temperatur air di box CES mencapai sekitar 0,5oC pada selang waktu pengujian selama 30 menit. Setelah AC dimatikan dan AHU dioperasikan, ruangan hanya mampu didinginkan mencapai temperatur 17,8oC dalam waktu 30 menit. Tetapi temperatur air di box CES mencapai 16,5oC pada 10 menit pertama dan terjadi peningkatan yang sangat kecil pada menit-menit berikutnya. Penggunaan daya listrik dengan cara yang kedua ini menunjukkan terjadinya penghematan sebesar 0,4201 kW dibandingkan dengan cara pertama.
Kata kunci : Air Conditioning (AC), Cooled Energy Storage (CES), Air Handling Unit (AHU), Evaporator.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arismunandar,W., Saito,H. 2002,
Penyegaran Udara, Cetakan ke-6, PT Pradnya Paramita Jakarta.
. Incropera,David, F.P., dan DeWitt, D.P.,
, Fundamentals of Heat and Mass Transfer, 3rd Ed., John Wiley & Sons, Inc., USA.
. Arora, C.P., 2000, Refrigeration and Air [5] Stoecker, Wilbert F., Jerold W. J., 1992.
Conditioning, Second Edition. Tata Refrigerasi Dan Pengkondisian Udara, alih McGraw-Hill. bahasa Supratman Hara,
EdisiKelima, Penerbit Erlangga, Jakarta
. Brown.A.I., Marco.S.M., 1958, Introduction
to Heat Transfer, ed, McGraw-Hill Book
Company, New York.
DOI: https://doi.org/10.35968/jti.v4i0.675
DOI (PDF): https://doi.org/10.35968/jti.v4i0.675.g645
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed by: