ANALISIS dan PROSPEK TEKNOLOGI CDMA di INDONESIA

Joseph Rasiman

Sari


Teknologi CDMA tercipta atau pertama kali muncul pada tahun 1989. Perkembangannya sangat signifikan karena disinyalir secara teknis mampu mengungguli teknologi sebelumnya seperti GSM dan WCDMA. Berbagai spekulasi pun bermunculan mengenai kelangsungan dan peluang CDMA di masa depan khususnya dalam menyediakan layanan data dan proses transisi menuju jaringan dengan kualifikasi 3G. Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai fitur, progress, dan penerapan teknologi CDMA di Indonesia. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa teknologi CDMA memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan sebagai alternatif solusi bagi penyediaan akses komunikasi khususnya di Indonesia.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Venkata Praveen Tanguturi, Fotios C. Harmantzi. “Migration to 3G Wireless Broadband Internet and Real Options : The Case of an Operator in India”, Telecommunications Policy, Volume 30, Issue 7, August 2006, Pages 400-419.

Michael W. Thelander, “The 3G Evolution Taking CDMA2000 into the Next Decade”, White Paper developed for CDMA Development Group, Signal Research Group, LLC, October 2005.

CDMA Development Group, “Delivering Voice and Data : Comparing CDMA2000 and GSM/GPRS/EDGE/UMTS”, White Paper developed for CDMA Development Group, December 2005.

CDMA Development Grup, “The Role of CDMA2000 in The Success of Wireless Broadband”, White Paper developed for CDMA Development Group, May 2006.

Joe Norgaard, “Utilizing the inherent Advantages of Lower Frequency Bands for Advanced Communications Systems”, KKRRIT, Poland, June 2003.

“CDMA Softswitch Core Network Introduction” CSOFTX3000 Technical Manual-system Description, Huawei Technology Co., Ltd.

“CDMA2000 1X system Introduction”, Document Training, Huawei HO, 2006.




DOI: https://doi.org/10.35968/jsi.v1i1.37

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: