PERANAN APRON MOVEMENT CONTROL DALAM MELAYANI PERGERAKAN PESAWAT UDARA CHARTER DI BANDARA HALIM PERDANAKUSUMA

I Gusti Ngurah Willy Hermawan, Dewi Dyah Widyastuti

Sari


ABSTRAK

Bandar udara selain menyediakan fasilitas juga melayani kegiatan penerbangan berjadwal dan tidak berjadwal.  Layanan penerbangan tidak berjadwal di bandar udara Halim Perdanakusuma pada umumnya untuk penerbangan charter, baik untuk angkutan penumpang dan/atau angkutan barang/kargo. Pergerakan pesawat udara diatur oleh personel bandar udara di bagian Apron Movement Control (AMC) yang memiliki lisensi dan rating untuk melaksanakan pengawasan terhadap ketertiban, keselamatan pergerakan lalu lintas di apron serta penentuan parkir pesawat udara. Dalam melayani pesawat udara charter, tugas personel AMC, yaitu: melakukan Plotting Parking Stand pesawat udara, melakukan pencatatan pergerakan pesawat udara yang masuk dan keluar pada Apron Movement Sheet (AMS), menginformasikan rencana lokasi Parking Stand kepada Ground Handling dan Tower, melaksanakan kegiatan Marshalling, melaksanakan kegiatan guide untuk pesawat udara yang ingin melakukan reposisi dari North Apron ke South Apron atau sebaliknya menggunakan Follow Me Car. Tahapan dalam penanganan pesawat udara charter, yaitu personel AMC akan menerima informasi dari pihak Ground Handling tentang jadwal keberangkatan atau pendaratan penerbangan, tipe pesawat udara yang digunakan, siapa penumpang penerbangan tersebut (penumpang charter reguler atau penumpang charter VIP/VVIP), kesiapan ground handling untuk melakukan reposisi pesawat udara dari south apron menuju north apron atau sebaliknya, kebutuhan layanan pemanduan pesawat udara (marshalling). Penulisan artikel ini merupakan hasil pengamatan pada kegiatan penanganan pesawat udara charter di bandar udara Halim Perdanakusuma yang ketika dilakukan pengamatan terdapat sekitar 201 pergerakan registrasi pesawat udara non-PK (milik asing), 69 pergerakan VIP, dan 16 pergerakan VVIP.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afen Sena, Pengetahuan Dasar Apron Movement Control (AMC), 2008 http://angkasasena.blogspot.com/2008/04/pengetahuan-dasar-apron-movement_17.html

Bandara.id, Pengertian Bandar Udara-Airport, https://bandara.id/bandara-udara/pengertian-bandar-udara-airport

Hadi Suharno, Manajemen Perencanaan Bandar Udara, PT. RajaGrafindo Persada, Depok, 2018

I Gusti Putu Mastra, Manajemen Kebandarudaraan, Pokok-Pokok Pengelolaan Penyedia Jasa Kebandarudaraan, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2013

K. Wisnu Wardhana, Tanggung Jawab Penyelenggara Penerbangan Charter, 2006, e-journal.fh.unmul.ac.id

Milik Necel, Pengertian Perusahaan Penerbangan, 2009, https://necel.wordpress.com/2009/06/28/pengertian-perusahaan-penerbangan/

Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP-21 Tahun 2015, Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 (Advisory Circular CASR Part 139-11, Lisensi Personil Bandar Udara

Walid Jumlad dan Muhammad Fajrin, Analisis Kinerja Unit Apron Movement Control terhadap Safety di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, https://core.ac.uk/download/pdf/337317691.pdf




DOI: https://doi.org/10.35968/jmm.v12i1.634

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: