ANALISA PERAMBATAN RETAK AKIBAT BEBAN DINAMIS PADA WINGROST PESAWAT CN-235 (UJI AL-2024-T3)

Suzanna H

Sari


ABSTRAK

Pada hamper semua konstruksi pesawat terbang mengalami pembebanan dinamis. Akibat pembebanan dinamis ini konstruksi mengalami kerusakan karena tegangan yang ditimbulkan lebih besar dari batas lelah bahan (endurance limit)

Konstruksi yang mengalami pembebanan dinamis biasanya didesain dengan tegangan kerja yang lebih rendah dari tegangan batas lelah. Namun pada kondisi tertentu dapat direncanakan dengan tegangan kerja yang lebih besar dari batas lelah.

Untuk perencanaan konstruksi dengan tegangan kerja yang lebih besar dari tegangan batas lelah, perlu diketahui sampai berapa lama satu konstruksi dapat digunakan dengan aman. Faktor yang dipakai disini adalah factor perbandingan retak AK (Intensitas tegangan).


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Davidson, PI. ”Fatigue Crack Growth Thresshold Concepts”, 1984

Chank James B. “Fatigue Crack Growth Data Correlation Studies”, 1982

Jis Handbook “Ferrons Material and Metallurgy” Tokyo 1984

Julie A. Bannatie. “Fundamentals of material Fatigue Analisis”, New Jersey 1976

Griffith AA. “Phenomena of Repture and Flow Stress”, Phil Trans, Roy London 1921

George E. Dieter. “Metallurgy Mechanics”, Sriati Japri 1988




DOI: https://doi.org/10.35968/jmm.v5i1.561

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: