KASUS BEGAL MOTOR SEBAGAI BENTUK KRIMINALITAS PELAJAR

Nunuk Sulisrudatin Nunuk Sulisrudatin

Sari


ABSTRAK
Di era global ini kenakalan remaja atau penyimpangan remaja sangat marak terjadi.
Mulai dari tawuran antar pelajar, pencopetan, pembunuhan, narkoba, seks bebas
atau pemerkosaan, dan salah satunya yang sedang marak terjadi di wilayah
Jabodetabek adalah begal motor. Terutama di kota-kota besar, kasus begal motor
sangat sering dijumpai dan semakin mengawatirkan. Aksi pencurian sepeda motor
dengan cara sadis atau biasa disebut begal, meningkat di daerah Depok dan Bekasi,
belakangan ini. Kelompok pelaku kebanyakan masih berusia belia bahkan masih
berstatus pelajar SMP atau SMA. Mereka memperlengkapi diri dengan senjata api
dan senjata tajam pada saat beraksi. Para pelaku yang masih remaja tersebut, tidak
segan-segan melukai korbannya hingga tewas. Walaupun para pembegal sepeda
motor hingga penjahat jalanan lain masih mengintai di Jakarta dan sekitarnya. Akan
tetapi, polisi terus memburu dan menangkap para pelaku kriminal pelajar tersebut
sehingga menumbuhkan rasa percaya dan aman kepada warga


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


BUKU

Bonger, W.A. Pengantar Tentang

Kriminologi, Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1982.

Cloward, Richard A. dan Ohlin, Lloyn.

Delinquency and Opportunity:

A Theory of Delinquent Gang,

New York. 1960.

Cohen, Albert K. Delinquent Boys,

The Cultur of The Gang. New

York, 1955.

Gunarsa, Singgih D. Psikologi

Perkembangan Anak Dan

Remaja. Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 1983.

Hadisuprapto, Paulus. Delikuensi

Anak: Pemahaman dan

Penanggulangannya. Malang:

Bayumedia, 2008.

___________, “Pemberian Malu

Reintegratif sebagai Sarana

Nonpenal Penanggulangan

Perilaku Delinkuensi Anak

(Studi Kasus di Semarang dan

Surakarta)”,

Disertasi,

Program Doktor Ilmu Hukum

Universitas

Diponegoro.

Semarang, 2002.

Kartono, Kartini. Patologi Sosial.

Jakarta: Pt RajaGrafindo, 2005.

Kaufman, James M. Characteristics of

Behaviour Disorders

of

Children and Youth. Toronto:

Merril Publishing Company

Columbus London, 1989.

Kumpfer, Karol L.; Alvarado, Rose.

American Psychologist, Vol

(6-7). Juni-Juli 2003.

Monks, F.J. dkk. Psikologi

Perkembangan: Pengantar

dalam Berbagai Bagiannya.

Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 2002.

Sarwirini.

“Viktimisasi Anak

Delinkuen: Studi di Lembaga

Pemasyarakatan Anak di

Blitar, Laporan Penelitian.

Surabaya:

Lembaga

Perlindungan Anak Jawa

Timur, 2001-2002.

INTERNET

Awaludin. Polisi Akan Tindak Tegas

Pelaku

Begal,

www.beritasatu.com. Jakarta,

Februari 2015.

Dewantoro, Yakobus. Pelaku Begal di

Depok yang Masih Remaja

Gunakan Hasil Rampasan

untuk

Beli

Miras,

www.lintaspos.com. Jakarta,

Februari 2015.

Hutapea, Robino. Pelajar SMK Begal

Motor, Harus Dipecat dari

Sekolah,

www.sinarharapan.com.

Jakarta, 03 Februari, 2015.

____________. Terapi Kejiwaan

Pelajar Pelaku Kejahatan,

www.sinarharapan.com.

Jakarta, 13 Februari 2015.

Indrietta, Nieke. Kenapa Begal

Sepeda Motor Makin

Beringas?, www.tempo.com.

Jakarta, 14 Februari 2015.

Indrianto dan Suwarso, Eko.

Pergaulan Pengaruhi Watak

Pelaku

Begal,

www.antara.com. Jakarta, 02

Februari 2015.

Maulana, Haris. Kurang perhatian

ayah, remaja bisa nekat begal

motor, www.depoknews.com.

Depok, 09 Februari 2015.




DOI: https://doi.org/10.35968/jmm.v7i2.535

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed by: